Banner

Eriz

Jumat, 03 Desember 2010

Ebook Reader Sony

  Sebuah e-book reader pertama dengan kemampuan perangkat wireless di dalamnya, baru-baru ini telah diperkenalkan secara resmi oleh pihak Sony. Produk e-book reader yang pertama dari Sony ini dikenal dengan Reader Daily Edition. Perangkat ini menawarkan sebuah koneksi nirkabel 3G yang terintegrasi.
Dengan perangkat ini, memungkinkan untuk mengakses layanan toko buku online milik Sony yang mirip dengan penerbitan surat kabar dan majalah berlangganan. Pada unit ini dilengkapi dengan tampilan layar sentuh 7 inchi yang mampu ditampilkan dalam mode portrait maupun landscape. Dan rencananya perangkat ini akan segera dipasarkan seharga 399 USD atau sekitar 4 jutaan rupiah saat diluncurkan pertama kalinya pada bulan Desember 2009 mendatang. Layanan tanpa kabel disediakan oleh AT&T dengan tidak secara langsung ke para pelanggannya.
Reader Daily Edition yang telah diperkenalkan tersebut adalah Touch Edition PRS-600 (299 USD atau sekitar 3 jutaan rupiah) dan Pocket Edition PRS-300 (199 USD atau sekitar 2 jutaan rupiah). Keduanya akan tersedia dipasaran dalam beberapa minggu ke depan. Dengan pengecualian koneksi tanpa kabel dan layar yang lebih besar, spesifikasi Reader daily Edition selain menawarkan Touch Edition, produk ini juga menawarkan sebuah layar kertas elektronik E Ink Vizplex dengan 16 bingkai berwarna abu-abu.
Pihak Sony memakai kejadian peluncuran di perupastakan Umum NewYork yang terbaru ini untuk memperkenalkan fitur-fitur terbaru dari platform e-book produksinya. Yang sangat terkenal adalah perluasan dukungan pustaka pinjaman pada Sony Reader. Jika pustaka lokal Anda mendukung  pinjaman elektronik, anggota akan bisa mendownload buku-buku yang dipinjam dan mengirimnya ke perangkat Reader yang ada selama 21 hari. Sony menggalang kerjasama dengan Overdrive.com untuk membuat perangkat tersebut lebih mudah melakukan pencaharian keberadaan buku-buku yanda ada pada perpustakaan yang diikut sertakan dalam hal ini.
Di samping itu, pada peluncuran itu diperkenalkan juga software pustaka eBook Sony versi 3.0. Aplikasi ini pun kini menawarkan dukungan untuk sistem operasi Machintos dan ini sama baiknya dengan apa yang diterapkan pada sistem operasi Windows. Software tersebut dipakai untuk memindahkan file-file pembelian (sama bagusnya dengan konten dukungan yang lainnya seperti pada file-file PDF ataupun Epub) yang berasal dari komputer ke perangkat Reader tersebut.
Sony juga menyoroti pembukaan format Epub yang terbarunya, yang mana biasanya memindahkan ke dari format BBeB yang ada. Sementara buku-buku Epub pada toko Sony akan masih diencode dengan DRM, dan ini akan memungkinkan Sony Reader bekerja dengan file-file yang dibeli dari BookOnBoard, NetGallery, Powells.com dan toko eceran lainnya yang mengambil standar yang dipakai oleh Adobe.
Ketiga produk Sony Reader tersebut menegaskan fakta bahwa Sony tidak akan menyerahkan pasarannya ke pihak Amazon. Pihak Sony sendiri menawarkan beberapa alternatif yang bagus  yaitu harga 200 USD (sekitar 2 jutaan rupiah) yang lebih terjangkau pada unit entry-level dan kesesuaian file yang lebih luas lagi. Ada beberapa hal dengan kelengkapan yang tidak disediakan oleh Kindle adalah Sony Reader dapat mengakses ratusan dari ribuan domain publik Google Books, termasuk peminjam perpustakaan nya. Pustaka peminjam membuat keyakinan, melainkan koleksi Epub tidaklah melibatkan banyak hal. Pada situs perpustakaan umum New York, ditemukan jdul-judul seperti Twilight dan Freakonomics, tetapi bukan pada 10 daftar pilihan yang teratas.
jaringan tanpa kabel didalamnya mengakses daily edition, sementara membawa Sony mampu menyamai fitur yang dimiliki Kindle. Tapi dengan layar sentuh yang dimiliki Sony reader ini, tampaknya membuat produk ini mampu bersaing dengan produk Kindle.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar